IPX Luncurkan KPOP SQUARE Hongdae — Pusat Pengalaman Fandom Imersif Global
Hujan gerimis di Hongdae tak menghalangi sorak‑sorai hati saat logo KPOP SQUARE menyala; rasanya seperti menemukan backstage pass di dompet sendiri.
Arti & Sejarah
Neil Gaiman menulis bahwa “sesuatu yang baru membuat dunia lebih terang.”
Di sinilah bukti—musik, karakter, dan lampu neon bersatu membentuk ingatan bersama.
Jalur Ekspansi Global
Shibuya, LA CityWalk, kini Hongdae.
Setiap lokasi bak “stop” tur yang mengumpulkan data perilaku fan lokal.
Toolkit Pengalaman Fan
AR selfie wheel menyapa di pintu; terowongan LED pink‑permen memoles feed media sosial.
Implikasi ke Depan
Ruang fisik menjadi tier premium bagi funnel langganan berbasis data fandom.
Rak BT21 tersusun seperti perpustakaan neon; balon Zeroni bergoyang di langit‑langit.
Lantai LED berdenyut lembut mengikuti lagu demo yang diputar senyap.
Keyring Zeroni rata‑rata habis terjual dalam sembilan jam—ritme ala chart musik.
Metrik | Target | Minggu 1 |
---|---|---|
Waktu Tinggal | 22 m | 24 m |
UGC | 50 k | 61 k |
Sell‑through | 80 % | 83 % |
Arus turis Gen Z di akhir pekan 37 % lebih tinggi dibandingkan Myeong‑dong—lalu lintas yang menggiurkan bagi IPX.
KPOP SQUARE membuktikan ritel fisik masih sanggup membuat fan bernyanyi bersama di dunia nyata.
IPX Perkenalkan Hongdae KPOP Square—Ruang Fandom Imersif Penuh Interaksi
IPX, KPOP SQUARE, Hongdae, ritel imersif, fandom, Zeroni, BT21, pop‑up, karakter IP, pariwisata global